Hubungan Manusia dan Kebudayaan.
Latar Belakang :
Dalam hubungan
dengan lingkungan, manusia merupakan suatu organisme hidup . Terbentuknya
pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat
dikatakan bahwa setiap orang berasal dari satu lingkungan vertical (genetika
tradisi) horizontal (geografik fisik social) maupun kesejarahan. Saat seorang
bayi lahir, ia merasakan perbedaan suhu dan kehilangan energy dan berkeinginan
untuk hidup dan menyesuaikan dengan lingkungannya. Untuk dapat hidup, ia
membutuhkan sesuatu. Alat untuk memenuhi kebutuhan itu bersumber dari
lingkungan. Saat manusia mulai terbiasa dengan lingkungannya maka saat itu
manusia mulai mengenal budaya dari tempat ia berkembang.
Pengertian :
·
Manusia merupakan makhluk biologis yang memiliki
rasa ingin tahu, makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri, selalu memperhitungkan
setiap kegiatan serta makhluk yang berbudaya.
·
Kebudayaan adalah segala
sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusiauntuk mengolah segalasegala usaha
manusia untuk melangsungkan kelangsuangan hidupnya. Sedangkan Budaya adalah himpunan pengalaman yang
dipealajari mengacu mengacu pada pola perilaku secara social, yang merupakan
kekhususan kelompok tersebut.
Kaitan Manusia
dengan Kebudayaan :
Hubungan antara
manusia dengan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan
kebudaan sebagai obyek yang dilakukan oleh manusia.
Manusia dan Kebudayaan adalah dwitunggal,
yang artinya satu kesatuan. Manusia yang menciptakan kebudayaan, dan kebudayaan
yang telah tercipta mengatur manusia untuk tetap patuh pada apa yang mereka
terapkan (kebudayaan).
Proses hubungan Manusia dan Kebudayaan adalah dialektif, yang artinya saling terkait
satu sama lain. Proses dialektif terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1.
Eksternalisasi,
proses dimana manusia mengekpresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui
Ekstenalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia.
2.
Obyektivitas, proses dimana
masyarakat menjadi realitas obyektif. Dengan demikian masyarakat dengan segala
pranata sosialnya akan mempengaruhi serta membentuk perilaku manusia.
3.
Internalitas, proses dimana
masyarakat disergap kembali menjadi manusia.
Manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dapat hidup
dengan baik.
(evitavani.blogspot.com/2012/06/tugas-ibd-hubungan-manusia-dengan.)
(apid.staff.gunadarma.ac.id/.../bab2-manusia_dan_kebudayaan.pdf)